Desaku

Sabtu, 28 Januari 2012

Novel Langit Taman Hati


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang

Sastra memang harus dapat menyiratkan hal-hal yang baik dan indah. Aspek kebaikan dan keindahan dalam sastra belum lengkap kalau tidak di kaitkan dengan kebenaran. Oleh karena itu batasan yang didasarkan pada etimologis sastra sebagai karangan yang indah belum berkenan dihati pecinta san pecipta sastra.
Kebenaran dan keindahan  dalam sastra hendaknya dikaitkan dengan  nilai-nilai yang benar dan indah. Sebab karya sastra harus bias menjanjikan kepada pecinta sastra kepekaan terhadap nilai-nilai hidup sastra kearifan menghadapi lingkungan kehidupan realitas kehidupan dan realitas nasib dalam hidup.
Pengertian sastra tidak dapat diselesaikan melalui batasan yang kaku, maka para ahli bekerja keras untuk membuat definisi yang canggih. Namun sampai saat ini definisi yang canggih itu belum terjelma dengan baik.
Novel Langit Taman Hati karya Cucuk Hariyanto ditulis di pertengahan tahun 2011 yang berisikan semangat pada masa sekarang. Naskah langit taman hati termasuk karangan yang ditulis secara lancar dan memikat,  terdapat adanya unsur2 positif yang digambarkan pada tokoh – tokohnya.
Saya sangat tertarik untuk mengangkat novel taman hati ini pada proposal yang saya ajukan untuk melengkapi seminar pra skripsi.
Reza Ayatullah Al-Fatah adalah seorang laki – laki muda yang disamping relegius serta jenius juga diberkahi ketampanan. Sehingga wajarlah jika ia menjadi kejaran para wanita di kampusnya.
Ditenga kondisi kondisi ekonomi yang semakin tidak menentu, harga kebutuhan yang semakin melambung tinggi dan biaya untuk memenuhi kebutuan  hidup yang semakin hari Reza semakin tidak mampu untuk mencukupi. Mulai dari kebutuhan makan sehari-hari, fotocopy bahan perkuliahan membeli buku, biaya rekening listrik, beban pulsa hp, biaya mesin motor, biaya kontrakan sampai biaya SPP kuliah S2 setiap semester serasa cukup membebani. Dengan bekerja sebagai asisten dosen di kampus dengan gaji per jam dan membuka service komputer kecil-kecilan dirumah sama sekali tidak dapat di jadikan harapan.
Dalam kondisi seperti ini Reza merasa apa yang di capainya masih kurang, sehingga sifat lemah iman menggerogoti, kesehatan yang semula dipelihara semakin hari rasanya semakin surut. Sikap pasrah yang ada dalam hatinya kala itu semakin kikis  oleh kelemahan. “orang-orang yang tidak sholat dan jauh dari agama Allah hidupnya senang-senang saja bahkan semakin bertambah kekayaannya dan mereka yang bergelimang dalam maksiat begitu nikmat menjalani kehidupan mereka, tanpa beban. Semakin apa yang mereka inginkan mudah untuk didapatkan, “Rasa putus asa itu selalu saja datang dan menjatuhkan imannya. Dengan keadaan seperti itu tidak membuat Reza berhenti selalu bersyukur kepada yang pencipta.
Adapun profesor Umar Salim merupakan guru besar Fakultas Sastra UNAIR. Profesor Umar salim sendiri mempunyai istri yang juga seorang dosen dan mempunyai putri yang yang masih sekolah di Perguruan Menengah Atas SMA yang menurunkan gen ayahnya yang jenius. Kalau orang-orang kaya tidak punya waktu  waktu untuk acara-acara semalam pengajian sedangkan keluarga Profesor Umar bukan sekedar menjadi jamaah pengajian, tetapi mereka adalah pengurus aktif  dalam kegiatan-kegiatan pengajian semangat berdakwah mereka sangat tinggi.
Tetapi Profesor Umar mengundang Reza bertamu kerumahnya karena Profesor Umar sangat menyukai kepribadian Reza sebagai aktifis muda dan bekerja keras. Profesor menawarkan Reza bekerjasama pada salah satu sahabatnya yang berdarah tiong hoa Mister Wong yang ebetulan pemilik PT.SIGMA ENGINE terbesar  di Surabaya. Mister Wong tertarik pada kepribadian Reza yang ditempatkan posisi EDP officer. Mister Wong bertanya sedikit tentang Islam dan Mister Wong tertarik ingin belajar tentang Islam pada Reza. Dan Mister Wong siap masuk Islam pada hari minggu jam 9 pagi di Masjid Cheng-Ho. Dengan kepercayaan Mister Wong kepada Reza , Reza diminta tinggal di apartemennya yang satu gedung dengan kantor Reza bekerja nanti dan juga dipegangi mobil dengan sekedar untuk hak memakai saja karna Reza merasa tidak pantas kalau harus menerima pemberian untuk diri pribadinya.
Dipertigaan Wonokromo sampai akhirnya, pada suatu kesempatan, Reza berkenalan dengan seorang perempuan bernama Aida Ainun Nisa seorang gadis shalihah  adik angkatannya yang dulu juga  sempat berharap bisa berta’aruf dengan Reza.
Sebelum acara dimulai Reza sempatkan diri melihat-lihat lebih detail kondisi fisik Masjid. Nama Cheng-Ho diambil untuk menghormati seorang admiral yang memimpin 1450 armada kapal dengan misi menyebarkan ajaran agama Islam di Asia Tenggara pada abad ke-15.
Tak disengaja sejak dua tahun yang lalu, bukankah Reza pernah menolak tawaran Dimas sahabatnya untuk ta’afuh dengan Akwat adik angkatannya  Aida Ainun Nisa yang tidak sengaja ketemu setelah Reza tahu aida yang dikarenakan kecelakaan menjadikan matanya buta tidak tahu bahwa orang yang baru saja dikenalkannya adalah Reza Ayatullah kakak angkatannya dulu yang pernah menolak ta’afuh dengannya.
Ketiak Reza sedang gundah dan iapun ingin berbagi cerita dengan Ustad yang ia percaya dari dulu, ketika itu pula Ustad  menawarkan Reza tentang Akwat yang cantik, pintar. Anak seorang profesor aktifis dalam organisasi keagamaan. Akhirnya Rezapun menentukan pilihan hatinya dengan beristikharah didalam do’anya Rezapun mengambil keputusan dengan pertimbangan-pertimbangan yang membuatnya bingung. Lalu Rezapun memberanikan diri melamar Aida menerima segala klekurangan dengan menutup segala kelebihan. Dua insanpun menikah.
Empat bulan menjalankan pernikahan Aida pun di bujuk Reza agar segera menjalani operasi kedua matanya, sehingga ia bisa melihat kembali. Namun sayang setelah operasi itu ternyata Aida di fonis dokter menderita leukimia dan umurnya tidak lebih dari satu tahun, padahal pada saat itu Aida sedang hamil. Betapa sedih galaunya Reza.
Dua minggu Aida di rawat dirumah sakit betapa ikhlas, sabarnya Aida dalam menghadapi penyakit yang dirasakan “Subhanallah” Reza suami yang sangat beruntung mempunyai istri shalehah dan kuat dalam menghadapi segala sesuatunya. Sampai ahkirnya tiba waktu dimata Aida menutup mata, sebelumnya ia menitipkan 15 surat kepada ibu Khatijah untuk buah hatinya Musa Alyatullah Al Fatah di setiap ulang tahun agar selalu ingat akan nasihat uminya walaupun sudah tidak bersamanya.
Reza sangat tidak percaya akan takdir ini begitu cepatnya Allah mengambil orang yang ia sayangi. Aidapun meminta Reza untuk menikahi sahabatnya Farah agar bisa selalu menjaga buah hati dan iman yang ia cintai.
Farah wanita yang sangat mengagumi Reza, menyimpan harapan penuh kepada Reza dan sampai akhir zamanpun mempersunting Farah. Reza sudah menjaga amanat yang Aida berikan padanya. Diawal perjalanan rumah tangga Reza dan Farah selalu bersitegang karna Reza sering salah menyebutkan nama ia selalu mengingat Aida ( almarhumah istri pertamanya )membuat Farah marah dan ingin meninggalkan Reza. Betapa bingung, cape, bimbang campur aduk perasaannya. Apakah salahnya ia sampai-sampai Farah harus meninggalkannya.
Sebelum Farah pergi Farah menitipkan Musa kepada ibu Khadijah tanpa pamit apa-apa. Rezapun datang ke panti dan menceritakan kepada ibu Khadijah. Farah kembali ke Arab, Reza pun mencari dan menjemputnya pulang kembali.
Tiga tahun setelah ujian yang telah menimpa rumah tangganya bisa dikatakan sudah tidak ada lagi pertentangan didalam rumah tangga. Dari masalah kemarin Reza, Farah berusaha belajar saling menyayangi, saling membutuhkan, saling memahami dan saling memiliki rasa tulus dan iklas. Rumah tangga Reza semakin ramai dengan buah hati yang di berikan Farah satu anak perempuan yang bernama Nabils Uslifatul Jannah As Salsabila dan satu anak laki-laki bernama Nibras Ayatullah Al Fatah. Kebahagiaan hati Reza lengkap dengan segala yang dikaruniai Allah kepada keluarga.
Langit taman hati adalah sebuah rumah peninggalan Aida yang di renovasi tanpa menghilangkan bentuk aslinya. Selagi rumah singgah bagi anak-anak jalanan. Sesuai dengan impian Aida yang belum terwujud sampai ketika ia kembali kepadanya, sampai saat ini anak-anak yang tinggal dirumah itu telah mencapai lebih dari lima puluh.



B. Identifikasi Masalah

1.      Bagian mana yang membangun dalam NOVEL Langit Taman Hati
2.      Bagaimana aspek moral dalam novel tersebut
3.      Bagaimana analisis karakter dalam NOVEL Langit Taman Hati
4.      Apa latar belakang tokoh utama
5.      Apa konflik yang terjadi dalam NOVEL Langit Taman Hati?
6.      Apa latar belakang alur dalam NOVEL Lamgit Taman Hati
7.      Amanat apa yang terdapat dalam NOVEL L:angit Taman Hati
8.      Rasa apa yang timbul setelah pembaca membaca NOVEL Langit Taman Hati
1.      Dalam Novel Langit Taman Hati Cucuk mengangkat konflik religius tentang  
cinta baik cinta kepada agama, orang tua, sahabat ataupun kekasih. Terlihat pada tokoh  Reza yang sangat mencintai agamanya juga kepada kekasihnya (Aida) sahabatnya.
2.      Aspek moral didalam Novel ini.
                        Karya sastra dihasilkan melalui imajinasi dan kreatif yang ditujukan untuk menyampaikan suatu pesan kepada orang lain akan satu hal melalui amanat yang tersirat dalam karya sastra tersebut. Sebagai manusia akan bersikap cenderung melakukan berbagai hal demi untuk memenuhi keinginannya. Dan terkadang cenderung kurang mempertimbangkan baik buruknya sikap yang ia lakukan untuk memenuhi keinginannya. Melalui sastra pula kita dapat mengambil amanat moral serta hikmah yang terkandung di dalamnya, karena dalam dunia sastra peristiwa nyata dapat di uraikan sebagai pandangan yang umum berdasarkan pengalaman kita sendiri akan kenyataan. Penulis memilih Novel langit Taman Hati karya Cucuk Hariyanto, karna setelah membaca novel ini didalamnya terdapat bentuk interaksi tokoh yang cukup beragam dan amanat moral yang berkaitan dengan realitas sekarang ini. Hal tersebut mengundang penulis meneliti tentang amanat moral yang tercermin melalui tokoh dalam Novel Langit Taman Hati.
            Pendekatan moral bertolak daro pandangan bahwa suatu karya dianggap sebagai suatu alat yang efektif dalam membentuk dan membina moral dan kepribadian masyarakat. Kepribadian masyarakat berpegang pada norma-norma yang berlaku karna harus sesuai dengan tuntunan agama yang dianut oleh sebagian besar masyarakat.   

3.      Tokoh-tokoh dalam Novel ini
·         Reza                      :  Tokoh utama dalam Novel ini sifatnya  mudah   
                                 putus asa  namun sangat penyabar.
·         Aida                      :  Wanita yang selalu setia menjaga hati dan   
                                 perasaannya  demi satu nama cinta.
·         Prof. Umar Salim  :  Guru besar Fakultas Sastra UNAIR yang juga 
                                       sahabat ayah angkat Reza.
·         Mister Wong         :  Atasan Reza yang sangat percaya kepada  
                                 Reza
·         Syifa                      :  Anak Profesor yang juga menyimpan rasa  
                                 pada  Reza
·         Dimas                    :  Sahabat Reza yang selalu mendukung                   
                                 disetiap Keputusannya
·         Farah                     :  Istri kedua Reza.
·         Ibu Khatijah          :  Ibu angkat Aida di Panti
·         Ustad Shalahudin  :  Sahabat yang selalu mendukung Reza.

4.      Reza Ayatullah Al-Fallah seorang laki-laki muda yang disamping religius serta jenius, juga diberkahi ketampanan, sehingga ia menjadi kejaran para
wanita di kampusnya. Dengan sifat mudah putus asa, namun penyabar menjadikannya kepribadian yang giat dalam bekerja, berusaha mengartikan waktu “adalah hidup jangan menyia-nyiakan waktu karna waktu adalah sehelai kertas kehidupan yang harus diisi dengan kerja keras dan prestasi” sehingga membuat kehidupannya menjadi banyak pilihan yang menggoyahkan hati dan ketentuan dalam hidupnya. Reza tidak pernah lepas dari ibadah serta jalinan silahturahmi kepada kawan-kawan dan orang-orang terdekat.

5.      Novel ini menceritakan konflik batin yang dialami Reza karna berkali-kali  
mengalami cobaan hidup yang luar biasa menyiksa batinnya.
6.      Rangkaian peristiwa dalam Novel Langit Taman Hati ini mengandung 
             Plot maju-mundur. Yaitu dalam ahkir cerita kisahnya tidak begitu       
            mengejutkan, namun tetap disampaikan dengan mengesankan sehingga
            seperti terus berniang-niang ditelinga. Akan tetapi kisahnya juga cukup
            mengejutkan disetiap bab-bab.

7.      Pesan atau amanat yang ingin disampaikan Cucuk Hariyanto dalam 
             novel Langit Taman Hati adalah :
-          Setia dengan cinta kita
-          Mencari rezeki dengan cara yang hallal
-          Jangan mudah putus asa
-          Sabar dan tawakal
-          Selalu berserah diri kepada sang pencipta
-          Harus memperjuangkan cinta kita selama itu berada di jalan Allah
-          Selain itu kehadiran Novel Langit Taman Hati ini mengajarkan manusia untuk sederhana, jujur, tulus, gigih, ulet, sabar, tawakal, serta bertakwa dalam menjalani hidup  
8.       Dalam novel ini Cucuk Hariyanto bermaksud mengungkapkan 
             kehidupan Reza Ayatullah Al-Falah yang sangat berliku penuh cobaan.    
             Pembaca di buat berurai air mata karna masalah tak henti-hentinya  
             menghampiri tokoh Reza.


C. Pembatasan Masalah

·         Manusia sering memandang bahwa pendidikan barat adalah yang terbaik, tetapi pada kenyataannya tidaklah seperti begitu. Begitu pula dengan sebaliknya. Jadi sebagai manusiaharuslah memilih yang terbaik diantara yang baik dan sesuai dengan kepribadian diri dan bangsa. Bukan sebaliknya yang terjadi.
·         Dalam menentukan contoh pasangan mungkin sering diceritakan tentang pernikahan melanggar agama islam. Banyak diluar sana orang-orang yang melanggar ajaran agama islam terutama dalam pernikahan. Maka diperlukan komunikasi untuk sebuah hal yang terbaik dalam mengambil keputusan.
·         Pendidikan sangat penting terutama pendidikan pada masa kecil. Semua berawal dari diri sendiri satu hal yang jadi perhatian yaitu pendidikan yang kurang dan komunikasi orang tua terhadap anak yang kurang mendidik dalam sosialisasinya.

D. Perumusan Masalah
            Didalam kehidupan kita banyak terdapat pilihan, kadang-kadang kita dapat memilihnya sendiri atau takdirlah yang memilihnya untuk kita. Kalau takdir memilihnya untuk kita, kita harus menerima dengan lapang dada dan ikhlas karena barang kali inilah memang yang terbaik untuk kita walaupun banyak cobaan dan harapan, yang akan membawa ketentraman hati kita. Oleh karena itu kita harus tetap berpegang pada satu tujuan terhadap komitmen yang telah kita tetapkan apapun yang terjadi. Disetiap cobaan pasti akan selalu ada jalan yang terbaik.
            Proses menentukan suatu pilihan dapat melahirkan konflik kejiwaan yang merupakan suatu perang batin terutama ketika di hadapkan pada pilihan yang sama-sama sulit (decisional crisis). Hal ini juga tercermin melalui perilaku dan motifasi tokoh utamanya. Konflik kejiwaan yang membelenggu kedua tokoh tersebut  mewarnai perilaku dan motivasi mereka. Pada akhirnya mereka menyadari masing-masing dan inilah merupakan solusi dari konflik tersebut.

E. Tujuan Penelitian
            Dalam Novel ini banyak menceritakan tentang banyak pilihan dalam kehidupan Dunia memang selalu berputar, kadang kita diatas, kadang kita dibawah. Hari ini kita bahagia besok mungkin kita sedih. Sekarang kita masih bisa menikmati kehidupan esok mungkin kita sudah mengharap kepada Allah. Kita sebagai hambanya menjalani takdir yang digariskannya untuk kita. Jika kebahagiaan yang ada segera diambil oleh yang maha pemberi kebahagiaan maka harus bisa mengiklaskannya, dan pasti akan mendapat kebahagiaan yang lebih baik dari sebelumnya.
Allah yang menentukan segalanya, tetapi hidayah lain akan menurun melalui perantaranya. Sebagaimana kita tahu bahwa semua manusia saat ini juga merasakan demikian.

F. Kegunaan Penelitian
            Bagi seluruh penikmat sastra tidak seluruh nilai-nilai estetik dalam karya sastra baik. Oleh karena itu penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan.
Bagi guru bahasa indonesiaagar menyarankan siswanya untuk membaca karya sastra karena baik untuk menambah wawasan bagi penulis agar dapat menggunakan penelitian ini sebagai pedoman untuk memahami karya sastra terutama Novel.

G. Sistematika Penulisan
     1. Bab I   Pendahuluan
     2. Bab II  Landasan teori, Kerangka berpikir, dan Hipotesis
     3. Bab III Metodologi penelitian
     4. Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan
     5. Bab V  Penutup

        










PENGARUH KECEPATAN MEMBACA TERHADAP PEMAHAMAN WACANA ARGUMENTASI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS HARAPAN KITA
JAKARTA




Proposal diajukan
Untuk melengkapi
Seminar Pra Skripsi





NAMA    : 
NPM      : 







PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar