Cara membuat gula merah/gula aren
Pada umumnya masyarakat desa Manggung,Kelurahan Peron,Kec Limbangan ,Kab Kendal memproduksi gula merah (gula aren / gulo jowo),mungkin ini adalah suatu produktifitasnya masyarakat desa Manggung.Manggung merupakan salah satu desa penghasil gula merah.
Disini saya akan sedikit menerangkan bagaimana cara membuat gula merah ala Desa Manggung.sebelum kita memulai membuat gula merah,kita harus mengerti istilah istilah dan alat yang akan di gunakan dalam membuat gula merah Desa Manggung,diantranya seperti..:
1.Wajan/Kenceng (Tempat untuk memasak gula merah)
2.Centong kayu (Alat yang terbuat dari kayu untuk mengaduk gula merah)
3.Batok (Alat yang terbuat dari batok kelapa untuk menuangkan gula yang sudah matang,tapi belum kering ke dalam cetakan gula merah/mangkok plastik)
4.Plastik (Untuk melapisi catekan supaya tidak nempel ke cetakan)
5.Saringan (Untuk menyaring sajeng/nira yang akan di masak)
6.Kayu bakar (Untuk emasak)
7.Pawon (Tempat untuk meletakan wajan dan nyalanya api)
Semua peralatan dan istilah istilah sudah di mengerti dan sudah tersedia,semua peralatan dan bahan sekarang baru mulai proses membuat gula merh ala jladri.
1.Nyalakan dulu kayubakar,kalo sudah nyala diamkan saja dulu.
2.Letakan wajan/kenceng di atas pawon,lalu,
3.Persiapkan nira untuk di masukan ke dalam wajan dan jangan lupa di saring terlebih dahulu.
4.Nira/badek di masak sampai mendidih dan sampai kental
5.Setelah Mengental bahan gula merah itu di kasih ampas kelapa,kalo tidak ada ampas boleh di kasih minyak goreng sedikit.gunanya untuk membantu mempercepat pengentalan Badeg/nira.
6.Selama badek/nira itu semengka,harus di aduk terus menerus sampai sajeng itu matang.sajeng yang sudah matang dan bisa di turunkan dari pawon ciri cirinya :
b.Warna sajeng kuning ke coklat coklatan
c.Badek/nira sudah mulai kekel/kental
7. Setelah kental itu matang,di aduk terus
8.Setelah itu baru gula itu di cetak menggunakan cetakan,dan tuang kedalam mangkok plastic/batok kelapa yang dibelah 2 bagian sebelumnya dalam batok/mangkok plastic di olesin dengan minyak kelapa atau minyak goring dengan tujuan supaya tidak lengket.
9.Setelah gula sudah di cetak di diamkan beberapa menit,kalo gula itu sudah keras baru gula itu di lepas dari cetakan.
10.Proses pendinginan,sebelum gula merah di simpan terlebih dahulu gula merah itu di dinginkan,supaya dalam penyimpanan tidak leleh/lembek.
Proses pembuatan gula merah ala Desa Manggung sudah selesai
Perlu di ingat beberapa hal untuk menghasilkan gula merah yang bagus :
1.Badek/nira jangan yang sudah basi,ciri cirinya :warna sajeng sudah berubah dan baunya lain.
2.Api untuk memasak harus kontinyu,jangan sebentar sebantar mati,itu juga mempengaruhi hasil gula
3.Pemakaian bahan pengawet sesuai dengan label yang tertera pada bungkus bahan pengawet itu sendiri.
4.Menghentikan pemasakan harus benar benar di pahami,banyak para pembikit gula merah gagal karena hal tersebut.
5.Sari/pati dari gula kandungannya lebih banyak ini pengaruh dari pohon aren dan lokasi pohon tsb
Lakukan proses pembuatan gula merah dengan teliti dan kejelian.biasanya para pemula sering mengalami kegagalan karena kurang memperhatikan ke 4 hal di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar